Perbedaan Verb S & Es

Perbedaan verb “s” dan “es” dalam Bahasa Inggris memiliki peranan penting dalam membentuk kata benda jamak, kata kerja bentuk ketiga, dan beberapa kata keterangan atau kata sifat. Ketika kita ingin merubah kata benda tunggal menjadi bentuk jamak, umumnya kita menambahkan “s” tetapi jika kata benda tersebut berakhir dengan s, sh, ch, x atau z, maka aturan menambahkan “es” berlaku.

Pada kata kerja bentuk ketiga penambahan “s” terjadi pada orang ketiga tunggal (he, she, it) dan dalam kalimat positif, sementara kalimat negatif dan pertanyaan umumnya tidak mengharuskan penambahan “s.” Berikut adalah aturan penambahan s/es yang benar.  So, let’s get it on!

Baca juga: Cara mudah membedakan aksen british dan english

penggunaan verb s es Mr.BOB Kampung Inggrisfreepik.com/author/freepik

1. Kata Kerja Bentuk Ketiga (Verb)

Kata kerja bentuk ketiga untuk orang ketiga tunggal (he, she, it) sering ditandai dengan penambahan “s” atau “es.”

Contoh:

  • She works hard every day. – (Dia bekerja keras setiap hari)
  • She teaches English at the school. – (Dia mengajar bahasa Inggris di sekolah)
  • The cat chases the mouse in the garden. – (Kucing mengejar tikus di taman)
  • He fixes the broken car. – (Dia memperbaiki mobil yang rusak)
  • The sun rises in the east. – (Matahari terbit di timur)

2. Penggunaan “S” pada Kata Kerja

Kata kerja dalam bentuk dasar sering kali tidak memerlukan tambahan “s” kecuali untuk orang ketiga tunggal.

Contoh:

  • I work in the office. – (Saya bekerja di kantor)
  • He works on weekends. – (Dia bekerja di akhir pekan)
  • She runs every morning. – (Dia berlari setiap pagi)
  • He sings beautifully. – (Dia menyanyi dengan indah)
  • It rains heavily in the monsoon. – (Hujan turun dengan lebat pada musim hujan)
  • The clock ticks loudly. – (Jam itu berdetak keras)

Baca juga:Perbedaan Mad & Angry

3. Pengecualian pada Beberapa Kata Kerja:

Beberapa kata kerja memiliki pengecualian aturan, seperti “have” yang bentuk ketiga tunggalnya adalah “has”.

Contoh:

  • She has a new car. – (Dia memiliki mobil baru)
  • I have a new car. – (Saya memiliki mobil baru)
  • He has a busy schedule. – (Dia memiliki jadwal yang padat)
  • We have a meeting tomorrow. – (Kita memiliki pertemuan besok)
  • She has a beautiful garden. – (Dia memiliki taman yang indah)

4. Kata Kerja yang Berakhir dengan “Y”:

Jika kata kerja berakhir dengan konsonan “y” ubah “y” menjadi “ies” pada bentuk ketiga tunggal.

Contoh:

  • Study (Belajar) – Studies (belajar)
  • Carry (Membawa) – Carries (Membawa)
  • Reply (Mengulang) – Replies (Menjawab)
  • Try (Berusaha) – Tries (Berusaha)

5. Penggunaan “ES” pada Beberapa Kata Kerja:

Kata kerja yang berakhir dengan huruf “s”, “sh”, “ch”, “x”, “o” atau “z” memerlukan penambahan “es” pada bentuk ketiga tunggal.

Contoh:

  • Fix (Memperbaiki) – Fixes (Dia memperbaiki)
  • Reach (Menjangkau) – Reaches (Menjangkau)
  • Wish (Mengharapkan) – Wishes (Mengharapkan)
  • Finish (Menyelesaikan) – Finishes (Menyelesaikan)
  • Go (Pergi) – Goes (Pergi)

Pemahaman aturan-aturan seperti  ini membantu dalam penulisan dan berbicara dalam bahasa Inggris. Tetapi, tetap perhatikan beberapa pengecualian dan istilah khusus dalam penggunaan kata kerja. Jangan lupa untuk follow akun instagram kami untuk mendapatkan tips-tips seputar bahasa inggris dan juga info promo di Mr.BOB Kampung Inggris Pare. Dan untuk informasi pendaftaran kursus di Mr.BOB Kampung Inggris bisa ditanyakan melalui whatsapp disini.

Baca Juga: Paket Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris

Read Previous

Special Ramadhan Super Seru Bootcamp Full Service

Read Next

Simple Past Tense : Pengertian dan Cara Penggunaannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular