Tips Bahasa Inggris : Perbedaan Mad & Angry

Ketika kita berbicara tentang perasaan marah dalam bahasa Inggris, sering kali kita menemui kata-kata seperti “mad” dan “angry.” Meskipun keduanya terkait dengan kemarahan, namun keduanya memiliki nuansa yang berbeda. Sering dari kita itu bingung, kapan waktu yang tepat untuk mengekpresikan apakah kita harus menggunakan mad atau angry? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara 2 vocab tersebut, serta bagaimana penggunaannya dalam percakapan sehari-hari, dan mengetahui waktu/situasi yang tepat menggunakan kata-kata tersebut.

unsplash.com/@rocinante_11

 

Pengertian “mad“

“Mad” merupakan kata sifat (adjective) yang memodifikasi noun. “Mad” memiliki arti yaitu marah yang sangat mempengaruhi emosi hingga bisa membuat stres atau gila, namun sering digunakan untuk menyatakan perasaan marah dengan tingkat intensitas yang lebih rendah. Arti dari kata ini juga bisa juga berarti sesuatu yang bodoh atau aneh. Namun kata ini Kegilaan disini bukan hanya mental yang terganggu namun bisa juga kegilaan terhadap sesuatu, seperti tergila-gila pada hobi atau suka menggunakan pakaian/kostum tertentu. Kata ini juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih santai atau bahkan humoris.

Contoh penggunaan “mad” :

1. They are getting mad because the IELTS test. – Mereka hampir ‘gila’ karena tes IELTS.
2. Is Ayu still mad at me ? – Apakah ayu masih marah terhadap ku ?
3. Mom was mad at my brother because of his lies. – Ibu marah terhadap saudara laki-laki ku karena kebohongannya.
4. He became mad because he lost his car keys. – Dia menjadi marah karena kehilangan kunci mobilnya.
5. I was late, and it made her a bit mad, but she wasn’t too serious about it. – Saya terlambat, dan itu membuatnya sedikit marah, tapi dia tidak terlalu serius.

Baca juga :Perbedaan Aksen British & American

 

Pengertian “angry“

“Angry” juga merupakan kata sifat (adjective) yang digunakan untuk menjelaskan noun, yang memiliki arti marah. Namun “Angry” lebih umum digunakan untuk menyatakan kemarahan dengan intensitas yang lebih kuat, yang mendalam dan serius. Misalnya, seperti menggambarkan perasaan marah karena kesal terhadap sesuatu, atau sikap seseorang yang tidak disuka.

Contoh penggunaan “angry” :

1. Jason is angry with me because I can’t come to her house. – Jason marah denganku karena aku tidak bisa datang kerumahnya.
2. Dad was angry at me because I didn’t tell her that I went back home late last night. – Ayah marah sama saya karena saya tidak mengabarinya kalau saya pulang telat semalam.
3. The teacher became angry when the students didn’t complete their homework. – Guru menjadi marah ketika siswa tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
4. She looked very angry after hearing the news. – Dia terlihat sangat marah setelah mendengar berita itu.
5. His parents were really angry when he came home late. – Orang tuanya benar-benar marah ketika dia pulang terlambat.

 

 

Dalam bahasa Inggris, memahami perbedaan antara “mad” dan “angry” membantu kita untuk lebih tepat dalam menyampaikan perasaan kemarahan. Penggunaan keduanya tergantung pada tingkat intensitas kemarahan dan situasi spesifik. Teruslah berlatih dan gunakan kata yang sesuai dengan konteks untuk lebih efektif dalam berkomunikasi mengenai perasaan marah. Semoga artikel ini membantu meningkatkan pemahaman kalian tentang perbedaan kata-kata yang terkait dengan kemarahan!

Jangan lupa untuk follow akun instagram kami untuk mendapatkan tips-tips seputar bahasa inggris dan juga info promo di Mr.BOB Kampung Inggris Pare. Dan untuk informasi pendaftaran kursus di Mr.BOB Kampung Inggris bisa ditanyakan melalui whatsapp disini.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Tahun Baru dalam Bahasa Inggris