Mr.BOB Kampung Inggris – Dalam bahasa Inggris, kata-kata “belief” dan “believe” sering kali membingungkan bagi pembelajar bahasa. Keduanya terlihat sangat mirip dalam hal ejaan, tetapi sebenarnya memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Jadi, bagaimana cara membedakan “belief” dan “believe”? Apa perbedaan penggunaannya dalam kalimat sehari-hari? Yuk, kita bahas secara santai tapi mendalam mengenai perbedaan antara “belief” dan “believe”, serta bagaimana cara menggunakannya dengan tepat.
Baca Juga : Perbedaan “Rise” dan “Raise” dalam Bahasa Inggris
Apa itu Belief?
Kata “belief” adalah kata benda (noun). “Belief” merujuk pada suatu keyakinan atau kepercayaan yang dimiliki seseorang. Ini bisa berupa keyakinan pada sesuatu yang abstrak seperti ide, nilai, atau agama, atau bisa juga keyakinan terhadap orang lain.
Contoh penggunaan kata “belief”:
- My belief in honesty has guided me throughout my life.
(Kepercayaanku pada kejujuran telah membimbingku sepanjang hidup.) - Her belief in herself helped her overcome many challenges.
(Keyakinannya pada dirinya sendiri membantunya mengatasi banyak tantangan.)
Dalam kalimat-kalimat di atas, “belief” menunjukkan sesuatu yang dimiliki atau dirasakan oleh seseorang, dalam hal ini keyakinan atau kepercayaan.
Macam-macam penggunaan kata “belief”:
- Religious belief: Keyakinan agama.
Contoh: She holds strong religious beliefs.
(Dia memiliki keyakinan agama yang kuat.) - Personal belief: Keyakinan pribadi.
Contoh: Personal beliefs often shape how we behave in society.
(Keyakinan pribadi sering kali membentuk bagaimana kita berperilaku dalam masyarakat.) - Cultural belief: Keyakinan yang berasal dari budaya tertentu.
Contoh: Different countries have different cultural beliefs.
(Negara-negara yang berbeda memiliki keyakinan budaya yang berbeda pula.)
Dari sini bisa kita simpulkan bahwa “belief” adalah sesuatu yang konkret secara konsep—artinya, bisa dipahami sebagai sesuatu yang nyata dalam pikiran kita, meskipun mungkin bersifat abstrak.
Daftar Paket 2 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Apa itu Believe?
Sementara itu, “believe” adalah kata kerja (verb). “Believe” berarti tindakan untuk mempercayai atau meyakini sesuatu. Ketika seseorang “believe”, itu berarti dia sedang atau melakukan tindakan percaya terhadap sesuatu atau seseorang.
Contoh penggunaan kata “believe”:
- I believe in you.
(Aku percaya padamu.) - They believe that hard work leads to success.
(Mereka percaya bahwa kerja keras akan membawa kesuksesan.)
Dalam kalimat-kalimat ini, kita melihat bahwa “believe” adalah sebuah aksi—tindakan mempercayai atau meyakini sesuatu. Ini adalah sebuah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang melakukan kegiatan mental percaya.
Perbedaan Fungsi Gramatikal: ” Belief ” vs ” Believe “
Setelah melihat definisi keduanya, kita bisa merangkum perbedaan dasar antara “belief” dan “believe”:
- Belief adalah kata benda (noun), mengacu pada kepercayaan atau keyakinan yang dimiliki seseorang.
- Believe adalah kata kerja (verb), merujuk pada tindakan atau proses mempercayai sesuatu.
Perbedaan ini penting untuk dipahami karena dalam penggunaannya, kita sering kali harus memastikan bentuk mana yang tepat sesuai dengan konteks kalimat yang kita buat. Misalnya:
- I believe in honesty.
(Aku percaya pada kejujuran.) → Believe sebagai kata kerja. - My belief in honesty is strong.
(Kepercayaanku pada kejujuran sangat kuat.) → Belief sebagai kata benda.
Di sini terlihat bahwa kata kerja “believe” digunakan untuk menggambarkan tindakan (percaya), sementara kata benda “belief” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dimiliki atau dipikirkan oleh subjek (keyakinan).
Daftar Paket 1 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Bagaimana Cara Menggunakan “Belief” dan “Believe” dalam Kalimat?
Agar lebih jelas, mari kita lihat bagaimana kedua kata ini digunakan dalam berbagai jenis kalimat. Berikut beberapa contoh untuk memudahkan pemahaman:
a. Penggunaan “Belief”:
- Strong belief:
She has a strong belief that everything happens for a reason.
(Dia memiliki keyakinan kuat bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan.) - Religious belief:
His religious belief is very important to him.
(Keyakinan agamanya sangat penting baginya.) - Common belief:
There is a common belief that hard work brings success.
(Ada keyakinan umum bahwa kerja keras membawa kesuksesan.)
b. Penggunaan “Believe”:
- Believe in:
I believe in miracles.
(Aku percaya pada keajaiban.) - Believe that:
They believe that education is the key to success.
(Mereka percaya bahwa pendidikan adalah kunci sukses.) - Can’t believe:
I can’t believe how fast time flies!
(Aku tidak percaya betapa cepatnya waktu berlalu!)
Beberapa Kesalahan Umum dalam Penggunaan “Belief” dan “Believe”
Meskipun perbedaan antara “belief” dan “believe” terlihat jelas, masih banyak kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakannya, terutama bagi orang yang belajar bahasa Inggris. Beberapa kesalahan umum yang sering ditemui antara lain:
a. Menggunakan “belief” sebagai kata kerja:
Salah: I belief in honesty.
Benar: I believe in honesty.
Kesalahan ini terjadi karena pengguna salah mengidentifikasi bentuk kata. “Belief” tidak bisa digunakan sebagai kata kerja.
b. Menggunakan “believe” sebagai kata benda:
Salah: My believe in you is unshakable.
Benar: My belief in you is unshakable.
“Believe” adalah kata kerja, jadi tidak bisa digunakan untuk menggantikan “belief” sebagai kata benda.
c. Kebingungan dalam penggunaan tenses dengan “believe”:
- Salah: She believes in ghosts yesterday.
- Benar: She believed in ghosts yesterday.
Penggunaan waktu atau tenses dengan “believe” harus konsisten. Karena “believe” adalah kata kerja, kita harus menggunakan bentuk waktu yang sesuai, seperti present (believe), past (believed), atau future (will believe).
Kata Turunan dari “Belief” dan “Believe”
Menariknya, baik “belief” maupun “believe” juga memiliki beberapa bentuk turunan yang bisa menambah perbendaharaan kosakata kita. Berikut beberapa di antaranya:
a. “Believable” (kata sifat/adjective)
- Sesuatu yang bisa dipercaya atau masuk akal.
- Contoh: The story was very believable.
(Ceritanya sangat masuk akal.)
b. “Unbelievable” (kata sifat/adjective)
- Sesuatu yang sulit dipercaya.
- Contoh: The news was unbelievable.
(Beritanya sulit dipercaya.)
c. “Believer” (kata benda/noun)
- Seseorang yang memiliki keyakinan atau kepercayaan tertentu.
- Contoh: She is a firm believer in positive thinking.
(Dia adalah orang yang sangat percaya pada berpikir positif.)
Baca Juga : Perbedaan “Choose” dan “Select” dalam Bahasa Inggris
Frasa dan Idiom dengan “Belief” dan “Believe”
Ada beberapa frasa atau idiom dalam bahasa Inggris yang menggunakan “belief” dan “believe”. Berikut beberapa contohnya:
- Beyond belief: Sesuatu yang sangat sulit dipercaya.
Contoh: The beauty of the sunset was beyond belief.
(Keindahan matahari terbenam itu sulit dipercaya.) - Have faith in (someone or something): Percaya pada seseorang atau sesuatu.
Contoh: I have faith in you.
(Aku percaya padamu.) - Seeing is believing: Melihat adalah percaya, artinya kita harus melihat sesuatu dengan mata sendiri untuk benar-benar mempercayainya.
Contoh: The magic trick was amazing; seeing is believing!
(Trik sulapnya luar biasa; melihat adalah percaya!)
Penutup
Membedakan “belief” dan “believe” dalam bahasa Inggris sebenarnya cukup sederhana jika kita memahami perbedaan dasar antara kata benda dan kata kerja. “Belief” adalah kata benda, yang berarti kepercayaan atau keyakinan. Sedangkan “believe” adalah kata kerja, yang berarti tindakan mempercayai atau meyakini sesuatu.
Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih percaya diri dalam menggunakan kedua kata ini dalam percakapan dan tulisan kita. Jadi, mulai sekarang, jangan bingung lagi, ya! Tetap berlatih dan terus kembangkan pemahaman bahasa Inggrismu!
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram, tiktok, dan youtube kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!