Merasa Sulit Belajar Bahasa Inggris? Mungkin Ini Alasannya

Mr.BOB Kampung Inggris – Pernah nggak sih kamu merasa sudah belajar bahasa Inggris bertahun-tahun, ikut les, nonton film tanpa subtitle, bahkan rajin baca buku bahasa Inggris, tapi hasilnya kok gitu-gitu aja? Rasanya seperti jalan di tempat. Kalau iya, berarti kamu nggak sendirian. Banyak orang di Indonesia (dan di berbagai belahan dunia lainnya) mengalami hal yang sama.

Belajar bahasa Inggris memang bisa terasa menantang. Ada yang merasa susah banget menghafal kosakata, ada yang bingung dengan grammar, ada juga yang udah paham teori tapi begitu disuruh ngomong langsung blank. Akhirnya, banyak yang berpikir kalau mereka memang “nggak berbakat” belajar bahasa Inggris.

Padahal sebenarnya, sulit belajar bahasa Inggris itu bukan cuma soal bakat atau nggak bakat. Ada banyak faktor yang memengaruhi proses belajar, mulai dari cara belajar yang kurang tepat, lingkungan yang kurang mendukung, sampai mindset yang keliru. Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas alasan-alasan kenapa belajar bahasa Inggris terasa sulit, plus tips bagaimana cara mengatasinya.

Baca juga : 20 Cara Lain Mengatakan How Are You? dalam Bahasa Inggris

Merasa Sulit Belajar Bahasa Inggris? Mungkin Ini Alasannya - Mr.BOB Kampung Inggris

1. Kamu Terlalu Fokus ke Grammar

Salah satu penyebab umum kenapa orang merasa sulit belajar bahasa Inggris adalah terlalu fokus ke grammar di awal. Memang, grammar itu penting untuk membentuk kalimat yang benar. Tapi kalau kamu dari awal terlalu terpaku pada aturan, ujung-ujungnya kamu jadi takut salah.

Misalnya, kamu mau bilang:
“Saya pergi ke pasar kemarin.”
Lalu di kepala kamu langsung ribet mikir, “Tunggu, ini past tense. Berarti ‘go’ jadi ‘went’. Terus urutannya gimana? Ada preposisi nggak? Adverb-nya taruh di mana?” Akhirnya, sebelum sempat ngomong, lawan bicara kamu udah keburu ganti topik.

Contoh kalimat yang benar:

  • I went to the market yesterday.
    (Saya pergi ke pasar kemarin.)

Tips:
Fokuskan dulu pada bisa berkomunikasi. Grammar bisa diperbaiki sambil jalan. Ingat, anak kecil belajar bahasa nggak langsung paham grammar, tapi mereka bisa ngomong dulu.

2. Kurang Latihan Berbicara

Banyak orang hanya belajar bahasa Inggris dari buku, catatan, atau video. Padahal bahasa itu skill, bukan cuma teori. Kalau kamu cuma menghafal kosakata tanpa pernah memakainya dalam percakapan, wajar kalau pas disuruh ngomong jadi grogi atau bingung.

Contoh kasus:
Kamu hafal kata “environment” berarti “lingkungan”, tapi karena nggak pernah memakainya, pas mau ngomong tiba-tiba lupa.

Contoh kalimat penggunaan:

  • We must protect our environment.
    (Kita harus melindungi lingkungan kita.)

Tips:
Latihan ngomong setiap hari, meskipun cuma sendirian di depan cermin atau rekam suara sendiri. Semakin sering kamu menggunakan kosakata, semakin gampang mengingatnya.

PAKET 3 BULAN 2025 - Mr.BOB Kampung Inggris

Daftar Paket 3 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.

3. Lingkungan Tidak Mendukung

Belajar bahasa Inggris akan jauh lebih mudah kalau kamu punya lingkungan yang mendukung. Masalahnya, banyak orang yang hanya memakai bahasa Inggris saat di kelas atau saat ujian. Begitu keluar, kembali ke bahasa Indonesia atau bahasa daerah.

Contoh:
Di kelas: “Can you help me?”
Di luar kelas: “Eh, tolong dong!”

Tips:
Cari teman belajar bahasa Inggris. Bisa lewat komunitas online, grup WhatsApp belajar bahasa Inggris, atau teman di sekolah yang mau diajak ngobrol. Kalau tidak ada, kamu bisa menciptakan lingkungan belajar sendiri, misalnya dengan membaca berita dalam bahasa Inggris, mengganti bahasa HP ke English, atau menonton video tanpa subtitle.

4. Takut Salah dan Malu

Rasa takut salah ini seperti tembok besar yang menghalangi kamu untuk maju. Banyak orang nggak mau ngomong bahasa Inggris karena khawatir diejek atau dikritik. Padahal semua orang yang sekarang jago bahasa Inggris juga pernah salah.

Contoh kesalahan umum:

  • Salah: She go to school every day.

  • Benar: She goes to school every day.
    (Dia pergi ke sekolah setiap hari.)

Tips:
Lihat kesalahan sebagai bagian dari proses belajar. Semakin sering kamu salah, semakin cepat kamu tahu yang benar.

5. Metode Belajar Tidak Cocok

Setiap orang punya gaya belajar berbeda. Ada yang lebih mudah belajar lewat visual (gambar, video), ada yang lewat audio (lagu, podcast), dan ada yang lewat praktik langsung. Kalau metode yang kamu pakai nggak sesuai dengan gaya belajar kamu, proses belajar jadi terasa berat.

Contoh kalimat belajar lewat lagu:

  • I can’t stop thinking about you.
    (Aku tidak bisa berhenti memikirkanmu.)

Kalimat ini mungkin lebih cepat nyangkut di kepala kalau kamu dengar dari lagu kesukaan.

PAKET 2 BULAN 2025 - Mr.BOB Kampung Inggris

Daftar Paket 2 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.

6. Menghafal Tanpa Konteks

Menghafal kosakata secara acak biasanya kurang efektif. Misalnya kamu menghafal kata “apple” (apel), “run” (lari), “sky” (langit) tanpa tahu cara memakainya. Akhirnya kosakata cepat hilang dari ingatan.

Contoh kalimat:

  • The sky is clear today.
    (Langit cerah hari ini.)

Tips:
Belajar kosakata lewat konteks kalimat atau cerita. Ini membuat otak lebih mudah mengingat karena ada gambaran situasinya.

Baca juga : Pengertian Tesaurus dan Alasan Membutuhkannya

7. Jarang Mendengar Bahasa Inggris Asli

Kalau kamu jarang mendengar orang berbicara bahasa Inggris asli, kamu akan sulit menangkap aksen dan intonasi yang benar. Akibatnya, meskipun paham arti kata, kamu bisa kebingungan saat mendengarkan percakapan cepat.

Contoh percakapan cepat:

  • How’s it going? (Apa kabar?)

  • Pretty good, thanks. (Cukup baik, terima kasih.)

Tips:
Biasakan telinga dengan mendengarkan podcast, video YouTube, atau film berbahasa Inggris.

8. Tidak Punya Target yang Jelas

Kalau belajar bahasa Inggris tanpa tujuan yang jelas, motivasi mudah hilang. Misalnya hanya berpikir “Biar bisa bahasa Inggris” tanpa tahu untuk apa. Akhirnya, semangat gampang turun.

Tips:
Tentukan target yang spesifik. Misalnya, “Bisa presentasi dalam bahasa Inggris dalam 3 bulan” atau “Bisa menulis email kerja dalam bahasa Inggris.”

9. Kurang Konsistensi

Belajar bahasa Inggris itu butuh latihan rutin. Kalau cuma belajar seminggu sekali, hasilnya nggak akan maksimal. Lebih baik belajar 15 menit setiap hari daripada 3 jam sekaligus tapi cuma seminggu sekali.

Tips:
Buat jadwal belajar harian, walau sebentar. Konsistensi lebih penting daripada durasi.

10. Hanya Mengandalkan Kelas Formal

Kelas formal memang membantu, tapi tidak cukup. Kalau hanya mengandalkan pelajaran di sekolah atau kursus, kamu akan kesulitan berkembang cepat. Bahasa itu hidup, jadi harus dipakai setiap hari.

Tips:
Gabungkan belajar formal dan informal. Misalnya, selain ikut kursus, juga latihan ngobrol di forum online atau main game yang menggunakan bahasa Inggris.

Baca juga : 10 Games Menarik untuk Belajar Bahasa Inggris

Penutup

Sulit belajar bahasa Inggris itu wajar, tapi bukan berarti mustahil. Sebagian besar hambatan datang dari cara belajar, lingkungan, dan mindset kita sendiri. Kalau kamu mulai mengubah cara belajar, membiasakan diri dengan bahasa Inggris setiap hari, dan nggak takut salah, kemampuanmu akan berkembang jauh lebih cepat.

Ingat, bahasa itu keterampilan, bukan teori yang bisa dipelajari semalam. Jadi, teruslah berlatih dan nikmati prosesnya. Seiring waktu, kamu akan sadar bahwa belajar bahasa Inggris sebenarnya tidak sesulit yang kamu bayangkan.

Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram, tiktok, dan youtube kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!

40 Nama Kontak Lucu untuk Teman dan Pacar dalam Bahasa Inggris

Read Previous

Idiom Bahasa Inggris Buat Bilang Kamu Lagi Senang selain ‘I’m Happy’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular