Makna Idiom “Don’t Take It for Granted” dalam Bahasa Inggris

Mr.BOB Kampung Inggris – Kalau kamu sering nonton film luar atau ngobrol sama native speaker, pasti deh pernah nemu kalimat: “Don’t take it for granted.” Atau versi lainnya seperti “You’re taking it for granted.” Kalimat ini bukan hanya rangkaian kata, tapi menyimpan makna yang mendalam.

Sama seperti banyak idiom lain dalam Bahasa Inggris, arti dari kalimat ini nggak bisa ditebak cuma dari arti harfiahnya. Karena kalau diterjemahkan secara literal, “don’t take it for granted” bisa berarti “jangan menganggap itu sudah pasti.” Tapi dalam konteks asli, artinya jauh lebih kaya dan penuh nuansa.

Jadi, sebenarnya apa sih makna dari idiom ini? Kenapa sering banget dipakai? Dan kenapa penting buat kita, khususnya yang belajar Bahasa Inggris, untuk benar-benar paham maksud dari ungkapan ini?

Baca Juga: Makna Idiom “Throw in the Towel”

Makna Idiom “Don’t Take It for Granted” dalam Bahasa Inggris - Mr.BOB Kampung Inggris

Arti dari “Don’t Take It for Granted”

Secara umum, idiom “don’t take it for granted” berarti kita tidak seharusnya menganggap sesuatu akan selalu ada tanpa dihargai atau diusahakan. Bisa berupa orang, benda, kesempatan, atau kondisi hidup.

Contohnya:

  • Kamu bangun pagi dan listrik tetap nyala. Tapi pernah nggak kamu mikir, gimana kalau tiba-tiba listrik padam? Banyak orang yang baru sadar betapa pentingnya listrik setelah mati lampu seharian.
  • Atau kamu punya pasangan yang selalu perhatian. Tapi karena dia selalu ada, kamu jadi terbiasa dan nggak sadar kalau kamu udah terlalu menganggap kehadirannya sebagai sesuatu yang pasti.

Inilah makna utama dari don’t take it for granted, jangan sampai kita terlalu terbiasa dengan sesuatu hingga lupa menghargai keberadaannya.

Akar Kata dan Asal Usul Idiom Ini

Idiom ini berasal dari kata “grant” yang dalam Bahasa Inggris berarti “memberikan” atau “mengakui sesuatu sebagai benar.” Jadi, “take for granted” secara literal bisa dimaknai sebagai “menganggap sesuatu itu memang sudah seharusnya diberikan.”

Dalam perkembangannya, frasa ini dipakai untuk menggambarkan kebiasaan manusia yang cenderung lupa bersyukur atas hal-hal yang seolah otomatis ada di hidup mereka. Idiom ini sudah dipakai sejak abad ke-19, dan sampai sekarang masih relevan digunakan.

Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

a. Dalam Hubungan

Bayangkan kamu punya sahabat yang selalu support kamu. Tapi karena dia terlalu sering ada, kamu jadi jarang bilang terima kasih. Tiba-tiba suatu hari dia bilang: “I feel like you’re taking me for granted.”

Artinya, dia ngerasa kamu nggak menghargai kehadirannya.

b. Dalam Dunia Kerja

Kamu kerja di kantor yang nyaman, gaji cukup, bos baik. Tapi karena udah terbiasa, kamu ngerasa semuanya biasa aja. Lalu ketika perusahaan bangkrut dan semua kena PHK, barulah terasa artinya.

Seseorang mungkin akan bilang: “We took that job for granted.”

c. Dalam Kehidupan Sehari-hari

Hal-hal kecil seperti air bersih, udara segar, keluarga yang sehat itu semua bisa jadi hal yang kita anggap biasa. Padahal nggak semua orang punya itu. Sering kali, kita baru memahami seberapa berharganya sesuatu setelah itu hilang dari hidup kita.

Kesalahan Umum saat Menggunakan Idiom Ini

Seringkali orang salah kaprah dalam mengartikan idiom ini. Misalnya:

  • Ada yang mengira idiom ini artinya “tidak bersyukur” saja. Padahal lebih dari itu, idiom ini juga mengandung unsur kealpaan, keacuhan, dan kadang ketidaksadaran.
  • Ada juga yang salah dalam menyusunnya. Yang benar adalah “take for granted,” bukan “take it as granted” atau “take granted.”

Selain itu, penting juga memperhatikan konteks. Karena idiom ini biasanya dipakai dalam situasi emosional entah kecewa, sedih, atau sekadar reflektif.

Perbandingan dengan Idiom Lain

Untuk lebih memahami idiom ini, yuk kita bandingkan dengan beberapa idiom lain yang hampir mirip tapi punya nuansa berbeda:

  • “You don’t know what you’ve got till it’s gone.”
    Ini ungkapan yang mirip banget. Intinya sama: Kita cenderung memahami pentingnya sesuatu justru setelah kehilangan itu terjadi.
  • “Appreciate the little things.”
    Ini lebih ke arah ajakan untuk bersyukur terhadap hal-hal kecil, bukan hanya tidak menganggap remeh.
  • “Count your blessings.”
    Juga ajakan untuk menyadari betapa banyak hal baik yang sebenarnya kita miliki.

Penutup

“Don’t take it for granted” adalah lebih dari sekadar kalimat. Ini adalah pengingat. Tentang hidup, tentang hubungan, tentang semua hal yang sering kita anggap biasa.

Dalam Bahasa Inggris, idiom ini singkat. Tapi dalam kehidupan nyata, dampaknya besar. Kalau kita mampu menerapkan maknanya, bukan cuma kemampuan bahasa kita yang meningkat, tapi juga kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Hal-hal yang benar-benar bernilai dalam hidup kadang tidak tampak mencolok, justru seringkali kita abaikan.

Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!

PAKET 3 BULAN 2025 - Mr.BOB Kampung Inggris

Daftar Paket 3 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.

Read Previous

20 Kata dan Frasa Arah dalam Bahasa Inggris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular