Mr.BOB Kampung Inggris – Kalau kita belajar bahasa Inggris hanya lewat buku pelajaran sekolah, kemungkinan besar kita cuma akan tahu struktur kalimat, kosa kata formal, dan beberapa idiom yang itu-itu saja. Padahal, di kehidupan nyata, apalagi dalam budaya pop, anak muda, dan media sosial, bahasa Inggris sering banget keluar dari jalur formal. Salah satu contohnya adalah penggunaan slang atau bahasa gaul. Nah, dari sekian banyak slang yang ada, salah satu kata yang cukup unik, menarik, dan punya sejarah panjang adalah gnarly.
Buat yang pernah dengar kata ini di film-film barat, lagu-lagu punk rock, atau di video skateboard dan selancar, mungkin udah familiar. Tapi yang belum tahu, bisa jadi bingung. Sebenarnya gnarly itu maksudnya apa sih? Kenapa orang bisa pakai kata itu untuk bilang sesuatu yang bagus, tapi kadang juga dipakai buat hal yang buruk?
Tenang, kita akan bahas semuanya secara lengkap di sini, mulai dari asal usul kata gnarly, maknanya dalam konteks berbeda, sampai bagaimana dan kapan sebaiknya lo bisa pakai kata ini tanpa terlihat aneh atau sok tahu.
Baca Juga: Penggunaan “Yearning” dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya
Asal Usul Kata “Gnarly”
Sebelum masuk ke makna dan cara penggunaannya, penting untuk tahu dulu dari mana kata ini berasal. Secara harfiah, gnarly itu berasal dari kata “gnarled”, yang dalam bahasa Inggris formal berarti “penuh tonjolan”, “berbonggol”, atau “berliku-liku kasar”. Kata ini sering dipakai untuk menggambarkan pohon tua yang akarnya atau cabangnya bengkok-bengkok dan kasar. Bentuk aslinya sangat visual, kebayang kan gimana tampangnya?
Contohnya dalam kalimat formal:
- “The old man walked past a gnarly oak tree with twisted branches.” (Kakek tua itu berjalan melewati pohon ek yang bengkok dan berliku-liku.)
Dari sisi asal-usul katanya, gnarly mengandung makna yang berkaitan dengan sesuatu yang kasar, keras, penuh tekstur, atau bahkan mengesankan sesuatu yang menyeramkan. Tapi, layaknya banyak kata lain yang berevolusi, makna kata ini perlahan-lahan berubah, terutama setelah masuk ke dunia selancar alias surfing.
Transformasi Makna: Dari Kasar ke Keren
Di era 1970-an sampai 1980-an, para peselancar di California mulai menggunakan kata gnarly untuk menggambarkan ombak-ombak yang ekstrem. Ombak yang besar, ganas, dan susah ditaklukkan mereka sebut sebagai gnarly waves. Tapi yang menarik, meskipun ombak itu berbahaya, mereka tetap melihatnya sebagai sesuatu yang keren, menantang, dan patut dibanggakan.
Dari situ, makna gnarly mulai bergeser dari konotasi negatif (kasar, jelek, berbahaya) menjadi sesuatu yang keren, luar biasa, atau menakjubkan. Perubahan ini nggak lepas dari semangat para peselancar yang emang suka tantangan dan melihat sisi positif dari sesuatu yang ekstrem.
Jadi, saat lo denger mereka ngomong:
- “That was a gnarly ride!” (Itu perjalanan yang gila banget!)
Itu bisa berarti perjalanan yang ekstrem, mendebarkan, atau mungkin kasar dan nggak mulus, tergantung konteksnya.
Dua Wajah Gnarly: Positif dan Negatif
Uniknya, gnarly termasuk salah satu slang yang punya dua arti ekstrem. Di satu sisi, bisa bermakna sangat keren, tapi di sisi lain juga bisa berarti sangat buruk atau menakutkan. Maknanya bisa positif atau negatif tergantung konteks dan nada bicara.
1. Arti Positif: Luar Biasa dan Keren
Dalam konteks positif, kata gnarly sering digunakan untuk menyatakan sesuatu yang ekstrem namun mengagumkan, atau pengalaman yang seru dan di luar kebiasaan. Biasanya digunakan dalam kalangan anak muda, terutama yang dekat dengan dunia olahraga ekstrem, musik rock, dan budaya bebas.
Contoh kalimat:
- “That skate trick was totally gnarly!” (Trik skateboard itu keren banget dan ekstrem!)
- “We had a gnarly time at the concert last night.” (Kita punya pengalaman yang luar biasa di konser tadi malam.)
Dalam kalimat itu, gnarly punya makna yang mirip dengan kata-kata kayak “awesome”, “rad”, atau “epic”. Jadi kalau lo bilang sesuatu itu gnarly, berarti lo benar-benar terkesan.
2. Arti Negatif: Mengerikan atau Buruk
Sebaliknya, dalam konteks negatif, kata gnarly bisa dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang jelek, berantakan, menyakitkan, atau menjijikkan. Ini balik lagi ke makna aslinya yang berhubungan dengan bentuk kasar dan nggak enak dilihat.
Contoh kalimat:
- “His leg had a gnarly cut after the accident.” (Kakinya terluka parah setelah kecelakaan itu.)
- “That was a gnarly traffic jam this morning.” (Macet tadi pagi parah banget.)
Dalam dua contoh itu, gnarly berarti buruk, menyakitkan, atau menjijikkan. Bukan sesuatu yang ingin lo ulangi atau alami lagi.
Daftar Paket 2 Bulan di Mr.BOB Kampung Inggris, klik disini.
Contoh-contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Biar lebih kebayang, kita lihat berbagai contoh penggunaan kata gnarly dalam kehidupan sehari-hari, di berbagai konteks. Ini penting biar lo nggak salah kaprah waktu mau pakai sendiri.
Dalam Olahraga Ekstrem
- “He pulled off a gnarly move on his snowboard.” (Dia berhasil melakukan gerakan yang gila banget di papan saljunya.)
- “That wave was gnarly. I thought I was gonna wipe out!” (Ombak itu ganas banget. Gue kira bakal jatuh tadi!)
Dalam Musik dan Konser
- “The mosh pit at the punk show got pretty gnarly.” (Area mosh pit di konser punk tadi bener-bener brutal.)
- “That solo was gnarly. Never heard anything like it!” (Solo gitar tadi keren banget. Belum pernah denger yang kayak gitu sebelumnya!)
Dalam Kecelakaan atau Cedera
- “He showed me his gnarly scar from the bike crash.” (Dia nunjukin bekas luka parah dari kecelakaan sepedanya.)
- “Ew, that blister looks gnarly. You should see a doctor.” (Ih, lecet itu kelihatan parah banget. Harusnya kamu ke dokter deh.)
Dalam Perjalanan atau Cuaca
- “We got caught in a gnarly storm last night.” (Kita kehujanan badai yang parah banget semalam.)
- “The road up the mountain was gnarly, full of twists and rocks.” (Jalan ke atas gunung itu gila banget, penuh tikungan dan bebatuan.)
Kenapa Kata Ini Bisa Populer?
Ada beberapa alasan kenapa kata “gnarly” bisa begitu populer, terutama di kalangan anak muda.
- Unik dan Punya Daya Tarik
Kata ini punya suara yang beda, agak kasar, dan gampang diingat. Berbeda dengan kata “good” atau “great” yang sudah terdengar umum dan standar. - Fleksibel Maknanya
Bisa berarti keren, bisa berarti buruk. Tergantung nada dan konteks. Hal ini bikin penggunaannya jadi lebih seru.
- Identik dengan Gaya Hidup Bebas
Karena lekat dengan dunia selancar, skateboard, musik rock, dan budaya jalanan, kata ini jadi identik dengan kebebasan, keberanian, dan kenekatan. - Sering Muncul di Media
Film-film Hollywood, lagu-lagu punk, acara-acara remaja, sampai game juga sering pakai kata ini. Semakin sering muncul, semakin dikenal.
Kapan Harus (dan Nggak Harus) Pakai Kata Ini?
Meski kata ini populer, bukan berarti bisa sembarangan pakai dalam semua situasi. Gnarly tetap slang, jadi lebih cocok dipakai di situasi santai, informal, atau saat ngobrol dengan teman sebaya. Berikut panduan singkatnya:
Waktu yang Pas
- Ngobrol santai sama teman
- Cerita soal pengalaman ekstrem
- Ngomentarin sesuatu yang luar biasa
- Berinteraksi di media sosial dalam konteks casual
Waktu yang Kurang Pas
- Di lingkungan kerja formal
- Wawancara kerja
- Presentasi bisnis
- Surat atau email resmi
Kalau pakai kata ini di rapat kantor atau di depan bos yang konservatif, bisa jadi malah dianggap nggak profesional.
Variasi Lain dan Keluarga Kata
Meskipun gnarly adalah bentuk utama, ada juga beberapa variasi atau kata turunan yang sering muncul dalam gaya bicara anak muda.
“Gnar”
Ini bentuk singkatan dari gnarly dan sering dipakai di kalangan peselancar dan pemain skateboard.
Contoh:
- “Let’s go shred some gnar today!”
Artinya kurang lebih, “Ayo kita main selancar (atau skateboard) dengan gaya ekstrem hari ini.”
“Gnarlitude”
Gabungan dari gnarly dan attitude, biasanya dipakai buat menyebut sikap berani dan keren ala peselancar atau rocker.
Contoh:
- “She’s got some serious gnarlitude.” (Dia punya sikap yang keren dan berani banget.)
Gnarly vs Slang Lain: Mirip tapi Beda
Dalam slang bahasa Inggris, ada banyak kata yang sekilas tampak mirip maknanya dengan gnarly, tapi sebenarnya masing-masing punya konteks dan nuansa yang berbeda. Yuk kita lihat perbandingannya.
1. Gnarly vs Awesome
- Awesome: lebih netral dan bisa dipakai di banyak konteks.
- Gnarly: lebih spesifik, dan punya kesan “edgy” atau ekstrem.
Contoh:
-
- “That concert was awesome.” (Keren banget, umum)
- “That concert was gnarly.” (Keren banget, penuh energi, mungkin agak kacau)
2. Gnarly vs Sick
- Sick: sering dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang luar biasa dalam konteks positif.
- Gnarly: bisa positif, bisa negatif.
Contoh:
-
- “That trick was sick!” (Keren banget)
- “That trick was gnarly!” (Keren tapi mungkin juga berbahaya atau sulit)
3. Gnarly vs Nasty
- Nasty: lebih ke arah menjijikkan atau buruk, dan biasanya negatif.
- Gnarly: kadang terkesan menjijikkan, tapi dalam situasi tertentu justru bisa dianggap keren.
Contoh:
-
- “That wound looks nasty.” (Jijik banget)
- “That wound looks gnarly.” (Jijik, tapi bisa juga dimaksudkan sebagai “serem banget”)
Penutup
Kata gnarly bukan cuma slang biasa. Dia punya sejarah panjang, makna yang fleksibel, dan kemampuan untuk bertahan di tengah arus zaman. Dari akar katanya yang menggambarkan pohon tua berliku, sampai jadi simbol gaya hidup ekstrem di pantai-pantai California, kata ini udah menempuh perjalanan yang cukup luar biasa.
Jadi, kalau ingin menambah koleksi slang dalam bahasa Inggris, gnarly bisa jadi pilihan yang asyik. Tapi ingat, pakai dengan bijak, dan pastikan konteksnya pas. Karena seperti kata itu sendiri yang bisa berarti luar biasa atau mengerikan penggunaannya bisa bikin kelihatan keren, atau malah bikin orang bingung.
Untuk kamu yang ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca artikel lainnya di website ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow instagram dan tiktok kita ya. Dan kalau kamu ingin lebih fasih berbicara bahasa Inggris, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Inggris di Mr.BOB Kampung Inggris, tanya-tanya via whatsapp dulu yuk!